Ipri

Sebagai rangkaian Festival Retorika (Festka), UKM Ikatan
Pecinta Retorika Indonesia (IPRI) mengadakan kompetisi debat
mahasiswa se-Jawa dan Bali dengan tema gagas solusi untuk
negeri. Kompetisi digelar di gedung D1 FIP UM (31/05) dan D4 FE UM (01/06) dengan diikuti oleh 26 tim dari 16 universitas. Keluar sebagaipemenangnya adalah tim dari Universitas Gajah Mada sebagai juara pertama.


Muhammad Bayu Erdiansyah, selaku Ketua Pelaksana
menyampaikan, latar belakang diadakannya kompetisi debat tersebut karena melihat sifat mahasiswa yang cenderung ingin berpikir kritis dan senang berargumen. Selain itu, masih sedikit kompetisi debat yang lintas keilmuan. Sebagai kegiatan dengan tema gagas solusi untuk negeri diharapkan dapat membuat mahasiswa tidak apatis terhadapmasalah-masalah yang terjadi di Indonesia. Untuk mendukung tujuan tersebut, maka masalah yang diperdebatkan diangkat dari isu-isu nasional. “Sebenarnya solusi untuk negeri sendiri terletak pada mahasiswa. Bagaimana mereka mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat dan bagaimana mereka berdebat dengan cara yang baik,” ungkapnya.
Bayu menyampaikan, sistem debat terdiri atas enam babak. Mulai
dari babak penyisihan sampai dengan babak final. Sistem debat
menggunakan Australia-Asian parliamentary system,yaitu setiap
anggota tim menyampaikan argumennya mengenai suatu pernyataan dengan waktu yang telah ditentukan. “Kriteria penilaian ada tiga, yaitu materi, sikap dan metode perdebatan peserta,” tambahnya.
Salah satu juri, Muhammad Zikky, S.T., M.T., berpendapat bahwa
kemampuan peserta sudah bagus. Namun, ada beberapa tim yang
penguasaan panggung dan penguasaan materi perdebatan dirasa
kurang. Selain itu, ada argumen-argumen yang dilontarkan tidak
dibarengi dengan data. “Mengalirnya antara argumen satu dengan
argumen dari anggota tim yang lain harus berhubungan. Harus
berkelanjutan, karena hal itu termasuk aspek yang dinilai,” jelas Bapak Zikky.
Diyah Laili Farnisa, anggota tim yang menjadi juara satu
menyampaikan, persiapan yang dilakukan untuk mengikuti kompetisi tidak lebih dari dua minggu. Persiapan yang dilakukan berupa mencari informasi mengenai mosi-mosi yang diperdebatkan dan mencari prodan kontra dari mosi tersebut.Ajrul