20150730_083114Rasa haus akan prestasi tak pernah hilang dari UM. Kamis (30/07) lalu, UM kembali melepaskan kontingen-kontingen menuju kejuaran. Kali ini UM melepas dua kontingen yang berbeda cabang kejuaraan, yakni kontingen Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) dan kafilah MTQMN. Acara pelepasan yang dilaksanakan di Gedung Rektorat Lantai I ini turut dihadiri para peserta kejuaraan, para dosen pendamping, para pejabat yang beberapa di antaranya Rektor UM, Wakil Rektor III, Kepala BAKPIK, Para Dekan, dan pegawai kemahasiswaan.
Dalam kejuaraan tahun ini, kontingen Pomda akan mengikuti kejuaraan di tempat yang berbeda-beda. Cabang olahraga dipecah di empat kota, yaitu Malang, Jember, Surabaya, dan Kediri. Hal ini dikarenakan tidak tersedianya arena pertandingan yang sesuai standar untuk setiap cabang olahraga di satu kota sehingga para atlet akan bertanding secara terpisah sesuai cabang olahraga yang diikutinya. Mengingat prestasi yang telah ditorekan tahun lalu dalam bidang tenis, karate, pencak silat, serta tenis meja tahun ini UM turut serta dalam sebelas cabang olahraga, dengan melepas 130 atlet sebagai perwakilannya.
Melihat sisi lain, kejuaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional ke-14, akan dilakanakan di Universitas Indonesia (UI), Depok. Kontingen yang beranggotakan 28 peserta ini berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini UM mengantarkan kafilah-kafilah yang mewakili setiap fakultas. Dari fakultas MIPA dan Teknik masing-masing terdapat tiga perwakilan, untuk Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial, dan Fakultas Pendidikan Psikologi masing-masing satu mahasiswa, dan Fakultas Sastra diwakili sebanyak sembilan belas mahasiswa. Dengan membawa harapan dapat mempertahankan gelar juara umum, kafilah yang telah menjalani masa pembinaan semenjak Maret, yang kemudian diikuti dengan proses karantina, hingga kegiatan magang ini mengikuti tiga belas cabang kejuaraan.
Selama prosesi pelepasan, keantusiasan yang tergambar tak pernah lepas sedikit pun dari wajah setiap peserta kontingen. Prosesi pelepasan ini diawali dengan laporan-laporan dari kontingen Pomnas serta Kafilah MTQ, kemudian dengan teriring doa dan restu dari seluruh civitas, Bapak Rofi’uddin, selaku Rektor UM melepas kontingen atlet muda dan kafilah menuju medan kejuaraan. Dalam pelepasannya beliau menekankan kejujuran dan sportivitas untuk setiap peserta kejuaraan. Acara ini ditutup dengan foto dan makan bersama.Iqlima