Bagaimana mungkin,

dapat lagi kujumpa indah wajah,

yang selalu membuat mata menadah

Aku terus terang bimbang,

Harus dimana lagi, ku berhijrah dari rumah ke rumah

Harus kemana lagi, ku datangi satu pantai ke lain pantai

Sekedar sesampai pesan, tapi akupun tak pandai

 

Bagaimana ku bisa menyimpan derita kenyataan

Bahwa gulung gemulung ombak tak lagi membawa romansa keindahan

Ketika kucoba mendekat, jarak menjauh satu per satu

Ingin ku bertikai dengan hati,

tapi ku tahu itupun berarti ku menghakimi diriku sendiri

 

Tersadar diri, jika hanya doa lantaran hati sampaikan ejaan

Setidaknya ada satu dapat kupelajari

Ada kuncup dan arti lazuardi

Bahwa hidup, saat nanti pasti kan temui mati

 

Penulis

Nama               : Fajar Andre Setiawan

NIM                : 150212602804

Fakultas           : Sastra

Jurusan            : Sastra Indonesia

Prodi               : Bahasa dan Sastra Indonesia