Oleh Faris Firmansyah

Ini lumpur bukan sembarang lumpur
Ini lumpur yang buatku bersih dan suci
Lumpur yang terlihat menghambat diriku berjalan
Tapi lumpur inilah yang nantinya buatku hebat

Aku tetap terdiam dan termenung meratapi nasib ini
Nasib yang tiada menentu arahnya
Namun, mimpi yang tinggi ‘kan tunjukkan ke mana dan siapa diriku kelak

Siapa aku nantinya?
Di mana kelak kubersinggasana?
Biarkan mimpi ini menuntunku dengan seksama
Barangkali ia lebih tahu mana pilihan terbaik bagiku
Akan tetapi, Dia yang Esa-lah yang paling tahu

Sementara lumpur ini terus mengikat diri dalam keterpurukan
Ada secercah harapan yang bawa kubangkit

Dari mana harapan itu datang?
Harapan itu datang dari lumpur itu sendiri
Lumpur ternyata selama ini yang buatku hebat
Lumpur pula yang selama ini buatku kuat

Oh, lumpur
Ribuan terima kasih kuucapkan
Tanpamu aku bukanlah apa
Tapi tetap Allah-lah Sang Pemilik Kunci semata
Kunci indah bahagia dunia dan akhirat

Malang, 2016