Oleh Achmad Fathoni
jalan pintas menuju rumahmu adalah melewati sawah
penuh dengan lumpur dan jebakan burung
namun tak ku ketemukan birahi semangatmu disana
jauh sampai aku harus membongkar seisi rumahmu
mungkin ada di sekolah-sekolah
di kantor-kantor atau toko buku
birahi semangatmu berada
sebab zaman sudah berbalik melewati jarum jam
mungkin ada di rumah-rumah
ibu-ibu yang sedang memasak,
mencuci piring lalu memecahkannya
sebab ia terlalu sibuk dengan zamannya
mungkin ada di gereja, masjid atau kuil
sebab terlalu banyak yang telah kubongkar, di rumahmu
tak ada yang tersisa, semuanya hilang di rumahmu
jalan pintas ke rumahmu, kini lebih jauh
sebab birahi semangatmu terlalu banyak untuk ku temui, atau
mungkin ada di gubuk baru di pertengahan sawah yang berbeda
Penulis adalah mahasiswa Fakultas Teknik UM,
aktif di UKM Penulis UM dan LPM Siar.