Pertapaan ini berakhir pada secarik kertas

Yang mengadukan lumpuh lidah ngilu.

Sungguh tenang yang diselimuti riang yang menyisihkan

Hingga akhirnya,

Setapak demi setapak mulai tampak

Reruntuhan yang membukit pada sudut dalam dirinya

Pertapaan ini, hanya ingin mengadukannya. Mungkin.

 SAIDATUL MUKARROMAH – Pertapaan yang Tak Mengeluhkan