Oleh Bagas Hari Pratama
Sentuh Aku
Bilamana pagi adalah waktu terbaik
Yang akan memekarkan batas fana menjadi nyata
Menghadiahkan sisa malam yang indah
Bersama embun yang senatiasa bersua
Sentuh aku
Bilamana siang adalah waktu yang istimewa
Yang tak akan menghianati hal yang nyata
Memberikan pandangan yang tak hanya muslihat
Sesekali memacarkan kehangatan dalam harapan
Sentuh aku
Bilamana sore adalah waktu yang takjub
Yang akan menjadi penghujung lelah
Memberikan pesona yang indah
Meskipun panorama tak begitu lama
Sentuh aku
Bilamana malam adalah waktu yang resah
Yang akan menjadi sunyi dan sunyi
Sebab nyata dan fana tak lagi sesuai harapan
Sebab cerita ini berkisar sebatas pagi,siang dan sore
Sentuh aku
Sebab sang waktu masih terlalu liar
Penulis adalah mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia.