Apa yang kau ambil berat pada sebuah mandat yang tak kau nikmati banyak manfaat
Ku tahu jaman keterbatasan sudah beralih ke jaman edan
Tak ada lagi ontel yang dikayuh tuk menempuh jarak dengan peluh yang banyak terjatuh
Tapi kesejatian tujuan dengan niat bulat dari jaman ke jaman tetap terjaga dari kebocoran
Kau satunya pendidik yang siap membidik titik-titik kejayaan yang sempat tergadai di peradaban
Anak panah yang berupa singkong-singkong daerah yang maju dengan jalah agar terus terasah
Kau tak pedulikan waktu menjamah usiamu
Hingga nafsu seakan kau taruh terlebih dulu
Kalau saja putaran jarum jam dapat dihitung setiap jengkal demi jengkal
Tentu waktu tak kan sebegitu terasa cepatnya berlalu
Tapi nurani terus berusaha membaca diri
Jika fokus naluri tak hanya tertuju pada satu duri
Inilah bukti jika bumi terus memaknai
Dari setiap apa yang selalu dinanti
Penulis
Nama : Fajar Andre Setiawan
NIM : 150212602804
Fakultas : Sastra
Jurusan : Sastra Indonesia
Prodi : Bahasa dan Sastra Indonesia