foto 18Judul : Suzumiya Haruhi No Shoushitsu (The Disappearance of Haruhi Suzumiya)

Sutradara : Ishihara Tatsuya, Takemoto Yasuhiro.

Pengisi Suara : Hirano Aya, Tomokazu Sugita, Minori Chihara, Yuuko Gotou, Daisuke Ono, Natsuko Kuwatani.

Durasi : 164 menit

Genre : Comedy, Science Fantasy

Studio : Kyoto Animation

Distributor : Kadokawa Shoten

Kesuksesan dari serial Suzumiya Haruhi dalam beberapa media (manga, animasi, dan novel) membuat pihak produsen animasinya, Kyoto Animation melakukan adaptasi serial tersebut ke dalam serial film dengan judul Suzumiya Haruhi No Shoushitsu (The Disappearance of Haruhi Suzumiya). Cerita dari film ini diangkat dari serial keempat dari novelnya dengan judul yang sama, berkisar tentang Kyon yang terdampar di dunia tempat SOS Brigade tak pernah terbentuk. SOS Brigade sendiri adalah sebuah klub bentukan Suzumiya Haruhi yang bertujuan untuk mencari bukti keberadaan penjelajah waktu, alien, dan esper (pengguna kekuatan paranormal)

Meneruskan alur waktu dari serial animasinya, Suzumiya Haruhi No Yuutsu, cerita Suzumiya Haruhi No Shoushitsu dimulai pada tanggal 16 Desember, satu bulan setelah festival budaya di SMA Kita. Suzumiya Haruhi berencana untuk membuat pesta nabe untuk pesta natal SOS Brigade. Namun pada tanggal 18 Desember, Kyon mendapati fakta bahwa kenyataan yang ada di sekitarnya telah berubah.

Fakta itu dimulai dari hilangnya Haruhi dan Koizumi Itsuki dari SMA Kita, Asakura Ryoko yang sudah mati tiba-tiba muncul kembali di kelas, Asahina Mikuru yang tidak mengenali Kyon, dan Nagato Yuki yang bukan lagi seorang alien super. Tak satupun orang kecuali Kyon yang ingat tentang keberadaan Haruhi dan SOS Brigade. Satu-satunya petunjuk yang ditemukan Kyon di dunia itu adalah sebuah pembatas buku yang ditinggalkan oleh Yuki versi alien super. Dari petunjuk itu, Yuki versi alien meminta Kyon untuk mengumpulkan ‘kunci’ dalam waktu tiga hari agar dapat memulai program pemulihan.

Pencarian Kyon ini membawanya lebih mengenal Yuki versi manusia normal yang ternyata lebih pemalu, mudah sedih, dan penakut ketimbang versi aliennya. Selain itu, Yuki mengungkapkan kepada Kyon tentang bagaimana perasaannya, cerita pertemuannya, hingga akhirnya dia mengajak Kyon untuk bergabung ke klub sastra yang merupakan klub awal sebelum SOS Brigade terbentuk. Kyon tak langsung mengiyakan ajakan tersebut dan hanya berkata untuk memikirkannya dulu sebelum dia memutuskannya.

Ketika memasuki batas waktu terakhir, yakni tanggal 20 Desember, Kyon akhirnya menemukan petunjuk keberadaan Haruhi dari teman sekelasnya, Taniguchi. Kyonpun bergegas menemui Haruhi yang ternyata berada di sekolah yang berbeda, bersamaan dengan keberadaan Itsuki yang menjadi teman akrab Haruhi di sekolah itu.

Di depan Haruhi, Kyon mengungkapkan identitasnya sebagai John Smith dan berhasil membuat Haruhi dan Itsuki mempercayai kisahnya. Berdasarkan cerita itu, Haruhi kembali ke SMA Kita dan mengumpulkan semua anggota SOS Brigade, yakni Haruhi, Itsuki, Kyon, Yuki, dan Mikuru yang di dunia ini tak saling mengenal. Usaha Haruhi ini berhasil membuat Kyon mengumpulkan ‘kunci’ yang dimaksud untuk memulai program pemulihan. Sebelum Kyon memulai programnya, dia mengucapkan perpisahan kepada Yuki dan mengembalikan formulir pendaftaran anggota klub sastra yang tak pernah diisi oleh Kyon.

Program yang Kyon jalankan membawa dia kembali ke peristiwa Tanabata 3 tahun yang lalu, yakni saat Kyon dan Mikuru menjelajahi waktu untuk membantu Haruhi masa kecil. Di tempat itu, Kyon bertemu dengan Mikuru dari masa depan dan mendapatkan program pembatalan dari Yuki berbentuk pistol yang harus ditembakkan pada pelaku tepat setelah pelaku itu beraksi. Mikuru masa depan akhirnya membawa Kyon kembali menuju tanggal 18 Desember di masa sekarang dan mendapati bahwa pelakunya adalah Yuki. Rupanya, Yuki mengubah ingatan semua orang kecuali Kyon dengan meminjam kekuatan Haruhi untuk memberikan Kyon pilihan dunia mana yang ingin dia tinggali.

Dengan gaya monolog khasnya, Kyon bertanya pada dirinya sendiri. Dia bertanya tentang dunia mana yang dipilihnya, dunia normal tanpa SOS Brigade dan Haruhi atau sebaliknya. Dia juga berpikir tentang lelahnya Yuki yang setiap hari berusaha mengawasi tingkah laku Haruhi dan melindungi Kyon. Pada akhirnya, Kyon memilih dunia lamanya karena berpikir bahwa dunia tanpa Haruhi dan SOS Brigade takkan menarik.

Setelah memutuskan pilihannya, Kyon mulai menjalankan program pemulihan. Tetapi, dirinya ditikam oleh Ryoko tepat sebelum dia menjalankan programnya. Sebelum Ryoko berhasil menghabisinya, Kyon diselamatkan oleh Yuki, Mikuru, dan dirinya dari masa depan. Program pemulihanpun berhasil dijalankan dan dunia kembali normal. Kyon terbangun di rumah sakit dengan mendapati Itsuki dan Haruhi berada disisinya.

Film ini merupakan film animasi dengan genre komedi fantasi ilmiah yang memang jarang disentuh oleh para penulis. Genre yang jarang ini tentunya akan memberikan pilihan bagi penonton yang sudah bosan dengan genre film (terutama komedi) yang sudah ada. Komedi yang disisipkan pada film sendiri muncul dengan berbagai cara. Sisipan komedi yang paling khas ada pada karakter utamanya, yakni Kyon. Misalnya dari ekspresi kekesalan Kyon terhadap Haruhi dan gaya monolog dalam hati yang dilakukan Kyon.

Porsi cerita yang disajikan pada film tidak membuat penonton yang baru pertama kali menonton serial Suzumiya Haruhi karena sajian cerita juga menyelipkan beberapa penjelasan singkat tentang dunia Haruhi. Misalnya tentang siapa itu Haruhi, apa itu SOS Brigade, dan sebagainya sehingga membuat penonton awam tidak bertanya-tanya sepanjang film diputar dan dapat fokus menikmati film.

Salah satu hal yang menarik dari film ini (bahkan serial animasi tv) adalah ceritanya dibawakan dengan gaya monolog. Dalam seni peran, monolog dapat diartikan sebagai pembawaan adegan atau sketsa yang dilakukan oleh satu orang atau dengan dialog bisu. Gaya monolog ini sangat populer pada era film bisu atau era film tanpa dubbing. Gaya monolog ini dapat terlihat dari begitu banyaknya dialog Kyon yang berbicara dengan dirinya sendiri. Meskipun masih ada karakter lain, tak ada satupun karakter selain Kyon yang melakukannya (berdialog dengan diri sendiri). Hal ini membuat film terasa kental akan sudut pandang Kyon dan membuat penonton terfokus pada peran Kyon seorang, sehingga penonton tahu seberapa besar keingingan Kyon untuk kembali kepada Haruhi.

Tri Arian Arnando