Oleh Riris Arientya

Dengarlah
Wahai kawan
Aku pun memiliki bidadari
Namun, bidadariku berbeda
Ia tidaklah bersayap
Kulitnya tidaklah putih
Telapak tangannya tidaklah halus
Rambutnya tidaklah hitam tergerai
Namun ketahuilah kawan
Dengan kedua tangannya lah
Aku belajar arti kehidupan
Meski terkadang ku sering bertanya
Adakah hidup ini selalu mudah?
Dengan kelembutan hatinya
Ia pun menjawab
Kemudahan akan engkau peroleh
Ketika engkau sabar menjalaninya
Oh..
Bidadari hatiku
Merekahlah senyum ketulusanmu
Menenangkan kegundahan hatiku
Mendekap saat ku terjatuh
Merengkuh kedua pundakku
Menemani dalam suka dukaku

Penulis adalah mahasiswa Bimbingan Konseling dan Juara II Puisi Kompetisi Penulisan Rubrik Majalah Komunikasi 2016