Di era sekarang ini banyak mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. Mahasiswa bukan hanya belajar namun juga mampu berwirausaha dengan jiwa wirausahanya. Hal tersebut dapat disukseskan dengan adanya wadah yang mampu menaungi hobi berwirausaha. Koperasi Mahasiswa merupakan salah satu wadah yang ada di Universitas Negeri Malang untuk menaungi mahasiswa yang mempunyai hobi berwirausaha maupun ingin belajar segala hal tentang wirausaha. Salah satu kegiatan dalam Koperasi yang mampu mempererat kekeluargaan antar anggota yaitu Rapat Anggota Tahunan.Rapat Anggota Tahunan Koperasi merupakan rapat rutin yang diselenggerakan minimal satu tahun sekali. “Jadi rapat anggota itu sebenarnya ada beberapa jenis jenis rapat anggota iya kalau misalkan eee kita tahu di struktur kepengurusan rapat anggota itu merupakan keputusan tertinggi yang ada di kelembagaan koperasi nah untuk anggota sendiri disana mereka bisa melihat dari kinerja pertanggungjawaban dari pengurus, kinerja pengawas selama satu periode dan dia sebagai anggota bisa memantau perkembangan koperasi, kinerja pengurus dan lain sebagainya kalau dari pengurus sendiri, jadi rapat anggota tahunan penting karena koperasi sekunder seperti kopma ini pelaksanaan rapat anggota tahunan maksimal dilakasanakan tiga bulan paska tahun tutup buku.” ujar ketua umum kopma um Rani Dwi Sartika Sari.

Tepatnya pada Sabtu, 4 Maret 2017 bertempat di Aula Perpustakaan Universitas Negeri Malang telah berlangsung Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi UM ke-29. RAT merupakan suatu agenda wajib di dalam kepengurusan koperasi, karena di dalam RAT tersebut akan terdapat agenda pertanggungjawaban pengurus koperasi selama satu tahun kepada para anggota koperasi yang bersangkutan. RAT juga mampu menumbuhkan rasa kekeluargaan antar anggota dan pengurus di dalam koperasi. Berdasarkan tujuan yang dipaparkan oleh Rani bahwa di rapat anggota memutuskan beberapa hal yang pertama perubahan AD-ART karena ada ART yang beberapa sudah tidak sesuai dengan kondisi Kopma saat ini, sesuai di undang-undang koperasi memutuskan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga kemudian pembentukan pengurus dan pengawas dialnjutkan dengan pengesahan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas lalu pengesahan RK-RAPBK yaitu Rencana Kerja Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Kopersai sehingga anggota bersama sama untuk memantau apa yang kita rencanakan untuk koperasi ke depannya serta menyamakan visi misi.

RAT kali ini dihadiri sekitar 150 orang diantaranya anggota, pengurus, pengawas, dinas koperasi dan KOPMA dari Universitas lain. RAT dimulai pukul 07.00 WIB. Acara ini berlangsung selama satu hari dengan berbagai kegiatan yang mampu menambah wawasan anggota mengenai koperasi. Kegiatan tersebut antara lain pemaparan LPJ pengurus, hiburan berupa tari-tarian dan akustik, serta free lunch and dinner. Tidak lupa kegiatan yang paling ditunggu yaitu pembagian SHU. Syarat untuk mengikuti RAT ini pun cukup mudah bagi anggota KOPMA. Konfirmasi kedatangan dan membawa Kartu Tanda Anggota serta buku saku ketika datang.

Salah satu kegiatan yang menarik sekaligus terpenting dalam acara ini adalah LPJ pengurus yaitu laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi selama satu tahun dan memiliki waktu yang paling panjang dalam acara RAT. “LPJ mempunyai porsi yg paling panjang karena kita menyampaikan kinerja kita selama satu tahun dan di sana anggota mengkritisi kenapa kok bisa seperti ini, kenapa omsetnya menurun, kenapa kinerja pengurus seperti ini dan lain sebagainya. Pertanyaannya banyak sekali untuk per bidang yang lebih banyak dipertanyakan bagian keuangan dan usaha karena sedikit banyaknya SHU itu kan bergantung bidang usaha kinerjanya seperti apa dan yang lebih dikritisi kemarin PSDA sih dalam melaksanakan kegiatan keanggotaan itu seperti apa untuk meningkatkan partisipasi anggota.” ungkap Rani

Kegiatan lain yang tidak kalah menarik dari LPJ pengurus yaitu debat calon ketua umum untuk menentukan yang terbaik sebagai pemimpin baru KOPMA UM. Terdapat tiga kandidat calon ketua umum, dan yang terpilih menjadi ketua umum KOPMA yang baru untuk periode selanjutnya adalah Rani Dwi Sartika Sari, mahasiswi jurusan manajemen 2014. Wanita berhijab yang mempunyai senyum manis ini mengatakan perjalanannya untuk sampai di posisi sekarang bahwa ia sudah masuk dunia kopersai sejak SMK, kemudian mengikuti KOPMA UM, mengikuti seleksi asisten staff sampai menjadi wakil ketua umum dan akhirnya sekarang terpilih menjadi ketua umum KOPMA UM. “Harapan saya ada dua yang pertama di internal KOPMA dan kedua eksternalnya. Di internal yang paling saya harapkan itu anggota secara keseluruhan memahami esensi dari dia menjadi kader koperasi jadi tidak hanya menjadi aktivis proker aja, tapi mereka memahami sebagai kader koperasi seperti apa dan selanjutnya di internal itu usahanya bisa ekspansi bisa mencapai prestasi-prestasi di tingkat regional maupun nasional dan lebih penekanan komunikasi di internal universitas bisa terjalin dengan baik. Di eksternalnya lebih ke eksistensi KOPMA bisa menjadi rujukan se-nasional karena di Jambore Koperasi Nasional kemarin kita mendapatkan beberapa juara tapi memang belum rejekinya jadi juara umum, jadi karena SDM yang bagus KOPMA UM mampu menjadi KOPMA rujukan se-Indonesia.”ungkap Rani. Rosa