ICoMSE-Har-IMG_8559Selasa (29/08), bertempat di salah satu gedung Universitas Negeri Malang (UM), Graha Cakrawala, telah diselenggarakan acara bertaraf internasional oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Acara yang berlangsung selama dua hari, Selasa (29/08) dan Rabu (30/08), ini bertajuk International Conference of Mathematics and Science (ICoMSE) yang baru pertama kali diselenggarakan oleh FMIPA. Berdasarkan pemaparan Ketua Jurusan Biologi, Dr. Hadi Suwono, M.Si., ICoMSE bertujuan untuk berbagi seputar kemajuan mutahir di bidang matematika, ilmu pengetahuan alam dan pendidikan, serta memberikan wadah bagi para peneliti, pakar dari kalangan akademisi, pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), lembaga penelitian, dan industri. Bukan hanya dari Indonesia saja, namun juga negara-negara lain yang bekerjasama dengan UM maupun FMIPA. Tujuan lain dari acara ini untuk membuat jaringan kerja sama antara peneliti satu dengan peneliti yang lain,  dari universitas satu dengan universitas yang lain, maupun antara negara satu dengan negara yang lain.
ICoMSE menghadirkan delapan narasumber dari UM, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa), (Departement of Engineering Education, College of Engineering Utah State Universitty) USA, (Faculty of Education, Khon Kaen University) Thailand, (Ecological Chemistry, Faculty Chemistry and Biotechnology, FH Aachen University of Applied Sciences) Germany, (Department of Chemistry, College of Engineering, Universiti Teknologi Malaysia) Malaysia, Universitas Pertamina and Department of Biochemistry, Institut Teknologi Bandung.
Acara ini mengambil tema “Innovation of Mathematics, Science, and Education Research for Sustainable Development”. “Dipilih keynote speaker ini karena semua bidang harus ada. Ada bidang biologi, fisika, kimia, matematika, dan bidang pendidikan. Kedua yaitu kita sudah mengenal reputasinya, sesuai dengan isu yang kami angkat dan waktunya juga pas cocok,” tutur Dr. Hadi Suwono, M. Si., yang juga ketua panitia pelaksana.
Di dalam konferensi ini terdapat beberapa topik, di antaranya fundamental and applied research ini mathematics, physics, chemistry, biology, and education. Terbagi ke dalam lima konferensi kecil yang di dalamnya masing-masing terdapat topik konferensi. ICoMSE terbagi menjadi empat sesi dengan pembagian waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Terdapat sesi pengumpulan abstrak, pengumuman lolos diterima, tanggal konferensi, dan tenggat waktu pengiriman dokumen secara lengkap.
Peserta yang mengikuti acara ini berasal dari kalangan dosen, mahasiswa dari semua tingkatan baik S-1, S-2, maupun S-3, dan guru. Peserta tersebut bukan hanya berasal dari Indonesia saja, melainkan ada dari negara lain juga ikut berpartisipasi. Ada yang berasal dari Iran, Thailand, Jepang, dan Taiwan. Abstrak yang masuk dalam acara ini sebanyak 632 dengan peserta yang berpartisipasi sebanyak 544 dan paper yang telah dipresentasikan sebanyak 456.
Tidak hanya dosen yang ambil bagian dalam kepanitiaan acara. FMIPA memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk ikut berpartisipasi dalam kepanitiaan. Penyeleksian dilakukan untuk mengetahui mahasiswa yang sungguh-sungguh ingin berpartisipasi. Dr. Hadi Suwono, M.Si.  mengatakan bahwa pantia dari unsur mahasiswa diutamakan yang bisa dan fasih berbahasa Inggris. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi penguji maupun mahasiswa. Mahasiswa akan lebih terpacu untuk belajar bahasa Inggris. Alhasil, acara ini berjalan dengan lancar. “Harapan saya yang pertama acara ini bisa menjadi agenda rutin internasional yang kita selenggarakan sehingga setiap peneliti bisa mengalokasikan waktu untuk berpartisipasi dalam acara ini,” tutur beliau. Rosa