IMG_6918

Sabtu (18/11) menjadi momen istimewa bagi Jurusan Teknik Elektro (TE), Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (FT UM), khususnya bagi para alumninya. Pasalnya, pengurus Ikatan Alumni (IKA) TE UM bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) TE UM menginisiasi Sarasehan Alumni TE UM dari seluruh angkatan, sejak jurusan tersebut berdiri pada tahun 1998. Meski tidak semua alumni hadir, namun pada acara yang diselenggarakan di Gedung G4 tersebut dihadiri setidaknya tiga ratusan orang yang terdiri atas alumni, mahasiswa aktif, dan para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan TE.
Wahyu Nur Hidayat, M.Pd., ketua pelaksana kegiatan memaparkan bahwa sarasehan tersebut bertujuan untuk mempertemukan para alumni guna membentuk jejaring IKA TE UM yang solid dan dapat bersinergi secara bersama-sama demi kemajuan alumni, almamater, bangsa, dan negara. “Dimensi program IKA TE UM yang disepakati pada kegiatan ini terdiri dari pengembangan sumber daya alumni dan pengabdian pada almamater dalam bentuk coaching, founding, seminar, workshop, dan kegiatan lain yang mengolaborasikan potensi alumni dengan kebutuhan almamater,” urai dosen TE yang merupakan alumni S-1 Pendidikan Teknik Informatika angkatan 2007 tersebut. Dosen dengan bidang keahlian IT Fusion in Learning and Education tersebut juga menambahkan pada mahasiswa aktif yang berkesempatan hadir bahwa kuliah tidak terbatas hanya dari dalam kelas saja. “Memang kita menang di angka (indeks prestasi, red.), namun pada kehidupan yang lain seperti skill komunikasi, leadership bisa kita gali dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Salah satu alumni yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut ialah Rochmad Fauzi, S.T. Koordinator alumni TE UM yang merupakan angkatan kedua D-III Teknik Elektronika tersebut menjelaskan bahwa banyak alumni yang sudah sukses dan berjejaring. “Ada yang sudah menjadi staf ahli Kemenpora dan sebagainya, membuktikan alumni kita tidak kalah bersaing dengan perguruan tinggi lain,” ujar Fauzi. Bahkan, beberapa dari teman seangkatannya ada yang membuat sebuah kegiatan sosial pada masyarakat. “Misalnya ada yang patungan memberikan beasiswa untuk siswa sekolah yang kurang mampu,” tambahnya. Hal-hal tersebut yang harus digalakkan untuk meningkatkan kontribusi alumni UM khususnya TE bagi masyarakat.
Bentuk sharing dari alumni pada mahasiswa aktif TE diawali dari pemaparan materi tentang kewirausahaan oleh Founder Robo-Edu, Achmad Zulva Andrian, S.Pd., alumni S-1 Pendidikan Teknik Elektro lulus 2013. Pria yang mendirikan usaha rintisan (startup) berupa lembaga pengembangan potensi dan kreativitas anak di bidang robotika tersebut menekankan bahwa menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang terpenting adalah sesuai dengan passion. “Passion itu greget. Jika sudah ada greget dalam diri kita, kita akan tetap nyaman menjalankan usaha kita,” ujarnya. Selain itu juga terdapat sharing Beasiswa Unggulan Kemdikbud yang menjelaskan tata cara pendaftaran beasiswa, mekanisme seleksi, hingga apa saja yang didapat ketika menjadi awardee beasiswa tersebut.
Salah satu peserta yang berasal dari mahasiswa aktif, Salsabila Thifal, merasa senang setelah mengikuti acara tersebut. “Membantu kita, terutama yang akan lulus untuk mencari pengalaman dan pekerjaan,” ujarnya. Acara diakhiri dengan penulisan harapan bagi jurusan, fakultas, dan universitas oleh peserta yang kemudian dipasangkan pada pohon harapan yang akan dipajang di lobi Jurusan TE UM. Arvendo