IMG_8029

Ribuan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) dari berbagai fakultas berbondong-bondong memadati Graha Cakrawala pada Kamis (26/4). Para insan akademik ini semangat menimba ilmu tentang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dalam acara Sosialisasi PKM UM Tahun 2018.


Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Rektor III, Dr. Syamsul Hadi, M.Pd ini bertujuan untuk mengenalkan PKM secara komprehensif kepada mahasiswa UM agar bisa menulis proposal dan mendapatkan pendanaan dari Kemenristek Belmawa. Dalam sambutannya, dosen Fakultas Teknik tersebut memaparkan tentang mahasiswa zaman now. “Mahasiswa zaman now adalah mahasiswa yang kreatif, mahasiswa yang bisa menulis PKM, mendapatkan pendanaan PKM, dan bisa berkompetisi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Singkat kata, mahasiswa zaman now adalah mahasiswa yang mendapatkan medali emas di Pimnas,” penegasan pidato tersebut disambut gemuruh tepuk tangan ribuan peserta.
Turut hadir sebagai pemateri, Dr. Mistaram, M.Pd. yang merupakan reviewer PKM tingkat nasional dan para Tim Penalaran UM.  Tim Penalaran merupakan dosen terpilih delegasi masing-masing fakultas yang mewakili bidang penalaran  tingkat universitas. Dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) diwakili oleh Sopingi, S.Pd., M.Pd., Fakultas Sastra (FS) Dr. Pujiyanto, M.Sn., Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Dr. Evi Susanti, S.Si., M.Si., Fakultas Ekonomi (FE) Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M., Fakultas Teknik (FT) Dr. Retno Wulandari, S.T., M.T., Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Dra. Yuswanti Ariani Wirahayu, M.Si., Fakultas Ilmu Kedokteran (FIK) Dr. Hartati Eko Wardani, M.Si., Med., dan dari Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi) Pravissi Shanti, S.Psi., M.Psi. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini adalah PKM lima bidang, yakni PKM Penelitian Sosial Humaniora (PKM-PSH), Penelitian Eksakta (PKM-PE), Karsa Cipta (PKM-KC) Kewirausahaan (PKM-K), Penerapan Teknologi (PKM-T), dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M).
Bu Heny, demikian sapaan akrab Ketua Tim Penalaran, menyatakan bahwa mahasiswa perlu mendapatkan materi PKM secara menyeluruh, tidak hanya dari fakultas tertentu saja. Para pemateri yang merupakan pakar di masing-masing bidang memberikan tips dan trik membuat proposal PKM yang berkualitas dan dapat bersaing di kancah nasional. Faktanya, banyak mahasiswa yang belum memahami secara menyeluruh pembuatan proposal PKM. “Usai memandu acara ini, saya langsung dapat banyak tawaran untuk menjadi pemateri di berbagai fakultas,” ungkap pembina Program Hibah Bina Desa (PHBD) UM ini. Penyampaian materi PKM  di fakultas dikhususkan untuk pendalaman isi proposal agar lebih berkualitas dan mantap, tambah Ketua Umum Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tahun 2018 ini.Nida