IMG_8579

National University Debating Championship (NUDC) dan  Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) merupakan ajang perlombaan bergengsi bagi mahasiswa program sarjana atau diploma di seluruh Indonesia. Tahun 2018 ini UM dipercaya menjadi tuan rumah  NUDC dan KDMI untuk pertama kalinya. “Dari prestasi UM mengadakan event besar setingkat nasional seperti MTQMN menjadi salah satu alasan Belmawa memilih UM sebagai tuan rumah, selain itu UM juga kerap berjaya di acara ini,” ujar Dr. Dedi Kuswandi, M.Pd. selaku Ketua Pelaksana NUDC dan KDMI 2018.


NUDC akan diikuti oleh 112 tim dari seluruh PTN/ PTS se-Indonesia yang telah lolos  seleksi regional di wilayahnya masing masing, sedangkan untuk  KDMI akan mempertemukan 14 tim. Panitia persiapan kegiatan NUDC dan KDMI terdiri dari sepuluh orang dari Kemenristekdikti, gabungan dosen (berjumlah empat puluh), komunitas debat bahasa Inggris UM (Valiant), UKM Ikatan Mahasiswa Pecinta Retorika (IPRI), dan sebagian lagi panitia hasil open recruitment pada tanggal (8-30/06) yang berjumlah sekitar tujuh puluh mahasiswa. Panitia telah melakukan berbagai rapat koordinasi awal, memberikan informasi melalui website, pembentukan liaison officer (LO) yang akan bertanggung jawab untuk setiap tim, menyusun rundown, hingga menyiapkan penampilan tambahan yang akan disuguhkan nanti. NUDC akan diselengggarakan di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan KDMI di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Selain itu, panitia telah mempersiapkan penginapan di Hotel Swiss Berlin Malang bagi para peserta. Saat ini panitia juga tengah menyiapkan photo booth dan desain venue perlombaan.
Pembukaan (15/08) dan penutupan (21/08) akan dilaksanakan di Graha Cakrawala. NUDC tahun lalu yang diselenggarakan di Universitas PGRI Semarang menelurkan empat juara terbaik, yakni Universitas Indonesia sebagai Juara 1, UM sebagai Juara 2, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai Juara 3, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai Juara 4. Tahun ini UM kembali mengirimkan tim terbaiknya. NUDC akan diwakili oleh Eka Nurcahyaningsih dan Laksamana Fadian dari Sastra Inggris sebagai debater dan Tamima Rubama dari Sastra Inggris sebagai N1 adjudicator. “Kalau debaternya sudah sangat siap karena mereka sudah mengikuti beberapa lomba sebelumnya,” ujar Feri Kurniawan selaku salah satu pelatih tim debat bahasa Inggris UM.
Pemenang NUDC nantinya akan mewakili Indonesia dalam kompetisi debat dunia World University Debate Competition (WUDC) yang akan diadakan di Afrika Selatan. Tahun lalu UM berhasil mengirimkan delegasi dalam WUDC di Meksiko. Nabhan, Koordinator acara NUDC dan KDMI 2018 mengatakan jika tidak ada kendala yang terlalu berat dalam persiapan kali ini. “Semoga UM dapat berjaya lagi di event ini seperti tahun lalu dan dapat kembali mengirimkan kandidatnya ke kompetisi dunia (WUDC, red.),” tambahnya. Nikma