Pekan Arabi merupakan acara tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang (UM). Kegiatan dilaksanakan pada (12-18/9) dengan mengusung tema “Tingkatkan Prestasi diri, Menuju Generasi Berprestasi Melalui Pekan Arabi”. Acara tersebut diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sastra Arab UM, bekerja sama dengan dosen Sastra Arab dan mahasiswa Jurusan Sastra Arab tiga angkatan. Angkatan 2016 sebagai panitia inti, angkatan 2017, dan angkatan 2018 sebagai anggota panitia. Total ada sebanyak 150 panitia yang terlibat.


“Lomba ini diadakan untuk memperkenalkan Jurusan Sastra Arab UM ke Indonesia, selain itu juga sebagai penjaringan generasi berprestasi di bidang bahasa Arab. Untuk selanjutnya, pemenang bisa mendaftar ke UM lewat jalur prestasi dengan dukungan sertifikat pemenang dalam Pekan Arabi,” jelas Ketua Pelaksana, Fathu Ilham. Tahun ini, Pekan Arabi sedikit berbeda dengan Pekan Arabi tahun lalu dengan ditambahkannya dua cabang lomba, yaitu Mashrahiyah (drama) dan Qira’atul Akhbar (baca berita) dalam Bahasa Arab. Seluruhnya, ada 10 cabang lomba untuk siswa tingkat SMA se-Indonesia. Lomba-lomba tersebut meliputi: Khatabah (Pidato), Munadharah Ilmiyah (debat), Mashrahiyah (drama), Taqdimul Qishah (bercerita), Qira’atus Syi’ri (baca puisi), Qira’atul Akhbar (baca berita), Qira’atul Kutub (baca kitab), Alghaz (cerdas cermat), olimpiade Bahasa Arab, dan kaligrafi. Dari 10 cabang lomba, ada 491 peserta dari 73 sekolah di seluruh Indonesia yang berkompetisi memperebutkan juara umum.
“Tahun ini peserta membludak, dari total 10 cabang lomba, 7 lomba diantaranya penuh kuotanya, sampai ada yang perlu kami seleksi lebih ketat lagi,” papar Fathu. Meski baru menambahkan dua cabang lomba, Fathu mengaku banyak yang tertarik dengan lomba tersebut. Selain perlombaan, rangkaian acara Pekan Arabi juga diisi dengan bazar makanan, bazar aksesori, pameran buku, kuliah tamu, dan malam puncak Laila Arabiyah di gedung Sasana Budaya dengan guest star Reza Pahlevi dan Laila Zumzumi. Selain untuk mengumumkan perolehan juara dan penobatan juara umum, Laila Arabiyah juga sebagai ajang unjuk talenta mahasiswa Jurusan Sastra Arab dalam bidang albanjari, selawat, dan drama. “Alhamdulillah, perlombannya sportif, disiplin, dan sangat menarik,” ujar Handani, peserta dari MAN 4 Jombang. Menurutnya, dibanding dengan kompetisi Bahasa Arab di yang diadakan oleh instansi lain, Pekan Arabi menjadi salah satu perlombaan yang berlangsung dengan sangat sportif dan disiplin. Ditutup dengan meriah, juara umum Pekan Arabi Sastra Arab UM 2018 diraih oleh salah satu sekolah dari Pasuruan, MA Darullughoh Wadda’wah. Diiringi dengan sorak kemenangan mereka, penutupan Pekan Arabi diakhiri dengan penampilan grup nasyid Al Karomi Sastra Arab UM yang juga tak kalah memukau.Nikma