Pentas Kentrung Operet (PKO) yang diprakarsai oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Blero Universitas Malang (UM) kembali dihelat di Graha Cakrawala (Graca) UM pada Selasa malam (06/11). Acara tersebut mampu membuat para penonton terpingkal-pingkal oleh banyaknya adegan komedi yang dibawakan oleh para pemain. Tak berlebihan memang, pertunjukan yang sarat dengan humor dan kelucuan selalu ditunggu oleh penonton sebagai sarana hiburan. Hampir sepanjang pertunjukan lakon “Bambang Mikukuhan” yang disutradarai oleh David Cheng sekaligus dalang pada pertunjukan tersebut berhasil mengocok perut penonton.

Lakon yang dimainkan menceritakan perjalanan Bambang Mikukuhan, putra ragil Aji Soko, dalam mencari Tumbaling Negoro untuk menyelamatkan Nagari Sumedang dari pagebluk yang melanda. Pertunjukan yang digelar sejak pukul 19.00 WIB itu diawali dengan menampilkan musik kreasi, dilanjutkan dengan kentrung kreasi dan operet. Durasi pertunjukan yang begitu panjang hingga pukul 23.00 WIB dikemas dengan sangat longgar, santai, dan penuh lawakan. Apalagi porsi lawakan yang disajikan dalam adegan Ulanga dan Ulangi, dua sosok murid seorang Resi serta adegan Panjak Sosial sangat mengocok perut penonton.

Pertunjukan malam itu dihadiri oleh Wakil Rektor III UM, Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., M.Ed. Bahkan, pada adegan awal, Sang wakil rektor yang hadir sebagai bagian dari pejabat kampus tak luput dari kritikan yang dikemas dengan humor oleh para pemain kentrung. Seperti parikan yang dilontarkan Panjak yang menyinggung mahalnya biaya UKT mahasiswa.
“Ceritanya seru, banyak adegan yang bikin penonton tertawa. Secara keseluruhan saya sangat menikmati acara ini,” tutur Eka Novia, Mahasiswa Fakultas Ekonomi yang sudah 3 tahun menyaksikan acara tahunan ini.

Pewarta : Dewi Ayu Sakdiyyah