Berita: Gelar juara pertama kembali diraih oleh mahasiswa UM. Tim yang beranggotakan Fitri Khalimiah, Zainur Ridho Wahyu Ismail, dan Robi Aturrohmah ini sama-sama berasal dari jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM). Ketiganya berhasil menjuarai Public Healt Award Competition (PHAC) yang diselenggarakan oleh Universitas Muslim Makassar (UMI) pada (1-3/3). Acara tersebut merupakan rangkaian agenda musyawarah nasional (Munas) Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI.

PHAC sendiri terdiri dari beberapa cabang perlombaan, yakni cabang perlombaan poster, video iklan layanan masyarakat, dan LKTI. Tim Fitri memilih mengikuti cabang perlombaan LKTI membawakan tema “Pendidikan dengan Menyongsong Bahasan mengenai Buku Pop up tentang Stroke yang Dipadukan dengan Teknologi Augmented Reality“. Teknologi augmented reality adalah teknologi penggabungan benda maya dengan lingkungan yang mana benda maya tersebut kemudian dapat diproyeksikan. Teknologi tersebut kemudian diimplementasikan dalam wujud game. Tim Fitri mengungkap alasan pemilihan tema tersebut yakni karena pentingnya sebuah pendidikan dan baiknya dapat menjadi suatu hal yang mudah dipahami sekaligus dipelajari dengan cara yang menyenangkan.

Agenda pada hari pertama adalah check in peserta. Dilanjutkan pada hari kedua yakni mempresentasikan hasil karya dan hari terakhir diadakan seminar nasional sekaligus pengumuman kejuaraan. Penyerahan hadiah dilakukan oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI, Dr. R. Sudirman, M.Si.

Sebelum terjun ke dalam ajang tersebut, ketiganya saling mematangkan persiapan seperti materi, alat pendukung, dan konsultasi makalah dengan dibimbing oleh Dr. Agung Kurniawan, M.Kes.

Bagi Fitri, dapat mengikuti kompetisi ini benar-benar pengalaman yang menyenangkan, karena ia mendapatkan hasil maksimal dari jerih payah yang sudah dilakukan. “Usaha tidak akan mengkhianati hasil, selama ada kesempatan walau sekecil apapun berjuanglah dan dukung siapapun yang ingin berprestasi. Kami hanya ingin berprestasi. Kami berusaha semampu kami,” ungkap Fitri.

Pewarta: Flaurencia Irene