Membahas tempat wisata di Bandung memang takkan pernah ada habisnya. Pesona kota Kembang yang begitu memanjakan, seolah tak ada alasan untuk tidak mengagumi. Tak heran jika banyak orang menjadikan Bandung sebagai tujuan liburan keluarga maupun bersama pasangan. Suasana temaram dengan gerimis yang tak kunjung habis seolah menjadi pemandangan yang tak terelekakan untuk dinikmati. Mulai dari legenda yang terkenal yaitu Sangkuriang dengan gunung Tangkuban Prahunya hingga film Dilan 1991 yang ngehits di kalangan mileneal masa kini. Alternatif yang ditawarkan bisa dibilang cukup lengkap. Wisatawan bisa memilih destinasi alam, buatan, hingga memanjakan lidah dengan berwisata kuliner khas Bandung. Tak salah rasanya jika banyak orang menjuluki Bandung sebagai kota romantis.
Ada banyak destinasi yang menawarkan atmosfer magis nan menghipnotis. Mengajak serta keluarga atau sosok terdekat bakal memberikan pengalaman liburan tak terlupakan. Salah satu destinasi yang ramai dikunjungi adalah Kawah Putih Ciwidey. Sesuai namanya, Kawah Putih berada di kawasan Ciwidey dan merupakan bagian dari wilayah Gunung Patuha. Warna putih berasal dari aliran air yang mengandung belerang, meski sebenarnya warna tersebut cenderung hijau dan bisa berubah-ubah sesuai kondisi alam sekitar. Dengan diselimuti kabut, Kawah Putih tampak sangat cantik. Destinasi wisata indah ini berada di ketinggian 2.090 mdpl. Banyak wisatawan kerap memanfaatkannya untuk menambah koleksi foto indah atau bahkan melakukan sesi prewedding, karena Kawah Putih ini sangat instragamable.
Terdapat jembatan menuju tengah-tengah kawah yang asyik digunakan untuk berpose, bahkan akan lebih aesthetic lagi ketika wisatawan menemukan pohon-pohon tanpa daun yang tumbuh di sekeliling kawah. Eitss tunggu dulu, sebelum wisatawan menikmati Kawah Putih, disarankan untuk membeli masker dan membawa jaket. Selain karena bau belerang yang menyengat tidak baik untuk kesehatan, cuaca di Kawah Putih yang bisa mencapai delapan derajat celcius. Terlepas dari hal itu, udara dan pemandangan pagi hari akan lebih indah dibandingkan pada siang atau sore hari.
Di pagi hari, biasanya tempat wisata ini belum terlalu ramai oleh pengunjung. Apalagi di kawasan ini pada siang hari sering tertutup kabut tebal yang akan mengurangi jarak pandang. Tak jarang juga tempat ini diguyur hujan lebat pada siang hari yang tentunya akan membuat liburan menjadi terganggu.
Selain menikmati pemandangan alam wisata Kawah Putih yang menakjubkan, wisatawan juga bisa berelaksasi dengan berendam air panas. Wisatawan bisa menemukan beberapa pemandian air panas di sekitar lokasi. Panas bumi yang dimiliki oleh Gunung Patuha tak hanya bermanfaat sebagai energi listrik saja, tetapi juga menghasilkan sumber air panas. Sumber air panas ini juga merupakan salah satu daya tarik tersendiri. Setelah berkeliling dan puas menikmati pemandangan kawah, wisatawan bisa mampir ke pemandian air panas tersebut untuk sekadar merelaksasi pikiran. Selain itu, kandungan belearang dipercaya bermanfaat baik untuk kesehatan kulit, khususnya bagi perempuan-perempuan yang ingin tampil lebih cantik tanpa jerawat. Menarik bukan?
Setelah puas bersenang-senang di kawasan wisata Kawah Putih, jika merasa lelah dan lapar tak ada salahnya untuk mecoba makanan yang dijajakan di tempat ini. Selain makanan yang biasa kita temukan di tempat wisata pada umumnya, di sana juga tersedia makanan khas Bandung yang wajib dicoba. Jika ingin menghangatkan badan karena cuaca yang cukup dingin, bisa mencoba wedang bandrek atau bajigur, minuman khas daerah Jawa Barat. Tertarik untuk mencoba?


Karena telah dikembangkan sebagai kasawan wisata, Kawah Putih mempunyai fasilitas penunjang kenyamanan berwisata yang memadai. Terdapat area parkir yang luas, musala, transportasi dari gerbang depan hingga kawah, pusat informasi, restoran dan warung makanan, toilet, dan pusat perbelanjaan yang menjajakan oleh-oleh khas Bandung, stroberi, hingga souvenir bergambar Kawah Putih. Tentunya dengan harga yang terjangkau bagi wisatawan.
Harga tiket masuk Kawah Putih pada hari biasa, hari libur, serta akhir pekan adalah sama, yaitu Rp15.000,00 per orang. Harga cukup ramah untuk kantong wisatawan. Sebelum mengunjungi tempat wisata ini, ada baiknya mengetahui jam operasionalnya. Objek wisata alam ini memang beroperasi setiap hari, namun hanya mulai dari jam 07.00 hingga 17.00 WIB saja.
Apakah jadi semakin tertarik untuk mengunjunginya? Kalau iya, sebelum pergi ke sana, ada baiknya membaca sekelumit tips berikut ini. Sebaiknya berangkatlah pagi-pagi sekali, karena kondisi lalu lintas menuju ke kawasan Kawah Putih akan sangat macet, apalagi pada saat hari libur. Alasan lain kenapa harus berangkat pagi adalah karena jarak tempuh dari pusat Kota Bandung sampai ke lokasi memerlukan waktu sekitar 1,5 jam jika perjalanan lancar. Kalau macet, waktu tempuh bisa mencapai lebih dari 3 jam. Pada waktu siang hari, kawasan ini biasanya akan tertutup kabut tebal. Tak jarang juga akan diguyur hujan lebat. Untuk itu, selalu siapkan payung dan pakaian hangat untuk melindungimu dari cuaca yang tak terduga. Jika menggunakan kendaraan pribadi, parkirlah di area parkiran bawah dan naik ke lokasi menggunakan transportasi mini bus, karena itu akan lebih efektif dan murah. Pakailah sepatu yang nyaman agar perjalananmu terasa nyaman dan tidak mudah lelah. Bawalah masker saat mengunjungi kawasan ini, karena terkadang bau belerang dari kawah akan sangat menyengat hidung. Jangan lupa untuk selalu menjaga barang bawaan, karena kawasan ini selalu ramai oleh pengunjung, tak jarang ada beberapa oknum tidak bertanggung jawab yang tak segan mengambil barang-barang berharga wisatawan.
Jadi, ingin merasakan liburan yang bernuansa seperti negeri dongeng serta menuangkan kenangan di kota Kembang? Datang saja ke objek wisata Kawah Putih Ciwidey! Amey.