Mahasiswa praktik belajar lapangan komunitas jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Negeri Malang (FIK UM) bersinergi dengan masyarakat RW 02 Kelurahan Temas, Kota Batu dalam pembentukan Posyandu Lansia. Tekad tersebut tak lain dan tak bukan membiasakan masyarakat akan pentingnya keberadaan posyandu lansia. Posyandu lansia didirikan dengan melibatkan peran serta masyarakat, bekerja sama dengan perangkat desa, bidan desa, mahasiswa kader kesehatan, dan tokoh masyarakat.

Bermotokan “Dari masyarakat untuk masyarakat”, serangkaian kegiatan yang dilakukan dimulai dari analisis situasi, pelaksanaan, focus group discussion dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, kader kesehatan dan bidan lansia, advokasi desa, serta upgrading kader. Rampung menyelesaikan serangkaian kegiatan tersebut, posyandu lansia Nusa Indah 2, resmi dibuka.

Acara peresmian posyandu lansia Nusa Indah 2 dilakukan dengan pemotongan pita sebagai simbolisasi dan serah terima kelengkapan administrasi. Warga lansia RW 2 berbondong-bondong mendatangi posyandu tersebut untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Sejak rencana pembukaan posyandu lansia tersebut, warga RW 2 sangat antusias mendukung persiapan yang diperlukan. Segala hal dilakukan secara mandiri, mulai dari menyiapkan tempat, susunan acara, serta penyediaan pemberian makanan tambahan (PMT), dikarenakan warga sadar akan pentingnya swadaya masyarakat demi terlaksananya posyandu lansia.

Sebagai awal kegiatan posyandu lansia Nusa Indah 2, acara dihadiri oleh bidan desa yaitu Ibu Putri. Banyak lansia melakukan konsultasi masalah kesehatan dan mendapatkan obat dari Bidan Desa. “Kalau begini jadi enak, ndak perlu jauh-jauh ke puskesmas. Posyandu lansia ini memang sangat membantu kami,” ujar salah satu lansia yang menghadiri kegiatan tersebut. “Undangan yang kami sebar sekitar 80% lansia hadir, bahkan beberapa di antaranya sudah hadir sebelum posyandu dimulai,” ujar Ketua Pelaksana, Alvi.

Kontributor: Mustiko W. Widodo