Maestro English Theatre melangsungkan pentas drama bertajuk Seaside yang bertempat di Sasana Budaya pada (5/11). Drama yang diadaptasi dari novel berjudul sama oleh Zee ini, ditulis dan disutradarai oleh Rizka, mahasiswa Jurusan Sastra Inggris. Drama tersebut bercerita tentang balas dendam seorang anak kepada orang yang telah menghancurkan hidup dan ayahnya. Dengan susunan rencana yang rapi, ia mampu melaksanakan balas dendamnya. Drama pelik yang disajikan dalam durasi 90 ini bukan termasuk genre ringan yang bisa dinikmati oleh penonton umum. Banyaknya adegan yang ‘mengganggu’ pikiran dan cukup memutar otak, membuat tidak semua orang dapat menikmatinya. “Terdapat 16 skenario balas dendam, namun kami hanya menampilkan beberapa karena masalah durasi,” terang Rizka.

Selepas pentas, Maestro English Theatre menggelar sarasehan terbuka untuk umum. Pertanyaan, kritik, dan saran dapat diberikan kepada pihak penyelenggara agar bisa membuat pentas drama yang lebih menarik lagi. Dalam acara Dr. M. Misbahul Amri, M.A dan Drs. Kukuh Prayitno Subagyo, M.A., dosen Sastra Inggris yang diundang dalam acara tersebut menyampaikan kritik dan masukan terhadap pentas drama yang diadakan. Maestro English Theater berjanji akan membawakan pentas yang lebih baik lagi di tahun berikutnya.

Pewarta: Ayu Saraswati