oleh Ryandini Dwi Puspita

dok. internet

Judul : Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat
Penulis : Mark Manson
Penerbit : PT.Gramedia Widiasarana Indonesia
Tahun : 2016
Tebal : 246 halaman
Cetakan : VI (Agustus,2018)

Pada umumnya bersikap bodo amat biasanya digunakan ketika seorang dengan tingkat kepedulian paling rendah. Bersikap bodo amat juga termasuk sikap yang sensitif untuk dilakukan. Namun, bersikap bodo amat kadang memang diperlukan untuk beberapa hal yang tidak bermakna. Mark manson merupakan penulis dari buku The Subtle Art Of Not Giving A Fuck dan telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodoh Amat. Mark mengawali karirnya sebagai blogger sejak tahun 2009. Pemilik blog markmanson.net ini mendulang kejayaan ketika blognya sering dikunjungi viewers. Tercatat setiap bulan blognya dikunjungi 400.000 orang pada tahun 2014 dan meningkat pesat pada tahun 2016 yaitu mencapai 2 juta viewers.
Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat adalah buku kedua yang dibuat oleh Mark, setelah buku pertamanya yang berjudul Models: Attract Women through Honesty. Buku kedua Mark mendapat banyak sambutan pada banyak kalangan, buku ini digadang dapat merubah pola pikir masyarakat untuk berfikir lebih simple dan lebih pandai dalam bertindak.
Semua orang pasti akan berfikir mengapa harus ada seni yang di padukan dengan masa bodoh? Dalam bukunya, Mark menjelaskan bahwa masa bodoh bukan berarti tak acuh pada suatu hal. Ada beberapa hal yang akan membuat pembacanya mengangguk-anggukkan kepalanya saat menyimak beberapa pernyataan cerdas dari Mark.
Poin yang pertama, masa bodoh bukan berarti menjadi tak acuh. Masa bodoh berarti nyaman saat menjadi berbeda. Mark mencontohkan sikap tak acuh hanya berlaku untuk orang “couch potatoes” (malas bergerak dan tukang usil). Mereka selalu mempedulikan hal yang tidak penting. Tidak ada yang namanya masa bodoh dalam kehidupan, yang menjadi pertanyaan adalah apa yang kita pedulikan? Apa yang kita pilih? Bagaimana cara kita bersikap pada hal bodoh yang tidak ada maknanya?.
Poin yang kedua untuk bisa mengatakan “bodo amat” pada kesulitan, pertama-tama anda harus peduli terhadap sesuatu yang jauh lebih penting dari kesulitan. Mark lagi-lagi menyelipkan kisah nyata dalam pembahasanya. Seorang wanita tua berteriak kepada seorang kasir, memaki-maki kasir tersebut karena tidak boleh menggunakan kupon senilai 3 sennya. Mark berfikir, mengapa harus mengamuk? Toh hanya 3 sen. Selain itu, misalnya ketika anda terlalu memberikan porsi perhatian yang berlebihan kepada foto mantan pacar anda yang ada di Facebook, kehilangan kesempatan untuk membeli hand sanitizer dua gratis satu. Jadi, menemukan sesuatu yang lebih penting dan bermakna itu jauh lebih penting dan cara produktif untuk memanfaatkan waktu dan tenaga yang ada dari pada mengurusi hal-hal yang tidak memiliki makna.
Point ketiga, Entah anda sadari atau tidak anda selalu memilih suatu hal untuk diperhatikan. Artinya sebagai manusia dilahirkan akan risau untuk beberapa hal. Misalnya pernahkah melihat anak kecil menangis karena warna biru di topinya tidak sesuai? Namun, ketika sudah beranjak dewasa diri akan mulai memperhatikan bahwa sebagian hal semacam ini akan memiliki dampak yang kecil dalam hidup.
Buku ini berisi pembahasan yang nyeleneh untuk bab-bab selanjutnya seperti membahas kebahagiaan itu masalah, Anda tidak istimewa, nilai sebuah penderitaan, anda selalu memilih, kegagalan adalah jalan untuk maju dan lain-lain. Pembahasan yang aneh dan berbanding terbalik dari pemikiran orang normal serta diselingi motivasi ini menjadi daya tarik sendiri bagi pembacanya. Buku ini juga menjadi buku self-improvement yang berbeda dari biasanya yang hanya menyelipkan motivasi dan rasa bangkit dalam bertindak.
Namun ada beberapan hal yang menjadi koreksi, dari segi bahasa yang mungkin merupakan buku terjemahan, masih sulit dimengerti dan harus membaca ulang untuk memahami beberapa kalimat yang tertera. Ada beberapa kalimat yang aneh dan kasar untuk dibaca, serta pembahasannya tidak runtut serta tidak konsisten dalam penjelasannya. Misalkan dimulai dari A penjelasan selanjutnya menuju F.
Selebihnya buku ini sangat direkomendasikan kepada kalian para pembaca yang mungkin mencari bahan bacaan bermutu dan merubah pola pikir anda bahwa hidup itu tidak hanya untuk mempedulikan orang yang tidak peduli terhadap anda.
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah yang merupakan Juara Harapan 2 Kompetisi Penulisan Pustaka Majalah Komunikasi.