Sejak diresmikannya gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang (UM) pada (6/1), segala bentuk aktivitas akademik berpindah ke gedung baru. Pada semester genap ini mahasiswa juga sudah bisa menggunakannya untuk perkuliahan. Fasilitas penunjang pembelajaran pun sudah dilengkapi. Bangunan yang digarap sejak tahun 2017 tersebut didesain apik oleh pihak FIK beserta tim pengembang. “ Pengembang selalu berkomunikasi dan konsultasi dengan kita, pihak fakultas, mengenai kebutuhan apa saja dan akhirnya muncul gedung ini,” ujar Dr. Sapto Adi, M.Kes. selaku Dekan FIK.

Civitas UM yang memasuki gedung tersebut akan langsung disambut bangunan mewah dan elegan dengan cat berwarna biru muda kebanggaan FIK. Selain itu, sekat tembok yang terbuat dari kaca di setiap lantai membuat bangunan terlihat lebih luas dan terang. Gedung yang mempunyai tujuh lantai dan satu basemen tersebut mempunyai fungsi masing-masing. Basemen atau ruang dasar digunakan untuk ruang organisasi mahasiswa (ormawa), aerobik, sport massage and return to sport atau pascacedera olahraga, dan fitness center. Arena tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa FIK. Seluruh civitas UM dan masyarakat umum bisa berkunjung pada hari Senin—Jumat hingga pukul 19.00 WIB. Selain itu, basemen juga dimanfaatkan sebagai tempat parkir karyawan, staf, dan dosen. “Di basemen dijadikan fitness center karena kita mempunyai alat-alat berat olahraga. Selain itu, di sana juga ada ruang ormawa, laboratorium Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), dan tempat parkir karyawan, staf, beserta dosen,” ujar Sapto. “Gedung ini juga dirancang untuk mahasiswa disabilitas karena mulai tahun kemarin kita telah menerima mahasiswa berkebutuhan khusus,” tambahnya.

Di lantai satu terdapat ruang seminar, ruang perpustakaan, ruang staf tendik, dan laboratorium komputer. Ruangan-ruangan tersebut diletakan di lantai bawah karena akan sering dikunjungi mahasiswa. Sedangkan di lantai dua terdapat ruang rapat fakultas, ruang dekan, wakil dekan 1 dan wakil dekan 2, jajaran kepala jurusan, sekretaris jurusan, ketua senat fakultas, dan ruang perkuliahan pascasarjana. Di lantai tiga sampai lima lebih banyak dipakai ruang kelas. Lantai enam lebih difokuskan menjadi laboratorium. Sedangkan lantai tujuh merupakan aula yang digunakan untuk perkuliahan mahasiswa yang meggunakan bola kecil seperti bulu tangkis.

“Alhamdulillah, kami bahagia karena telah diberikan fasilitas yang mampu menunjang proses perkuliahan. Kami mulai adaptasi karena masih terbawa suasana baru dan pastinya terdapat senyuman setelah pindah di fakultas ini,” kesan Zulfi Fajar, mahasiswa Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.“Ketika kita memiliki fasilitas yang lebih baik maka ini sebagai motivasi yang luar biasa untuk belajar dan mengembangkan diri. Saya berharap, ke depannya mahasiswa mempunyai kompetensi yang lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya,” harap Sapto. Rencananya, gedung FIK yang lama akan dialihkan untuk probis yang dikelola oleh pusat bisnis. Sementara barang-barang FIK yang tidak digunakan akan dicatat dan ditinggal di gedung lama. Dessy