Serangkaian persiapan nampaknya semakin gencar dilakukan oleh Office of International Affairs (OIA) Universitas Negeri Malang (UM). Persiapan ini dilakukan untuk menerima puluhan peserta yang merupakan mahasiswa dari seluruh belahan dunia dalam acara International Camp (iCamp). Acara yang diketuai oleh Nabhan F Choiron, S.S, M.A nampaknya semakin meningkat, terbukti antusiasme yang luar biasa juga datang dari pendaftar yang semakin meningkat setiap tahunnya. Tak pelak sampai bulan Juli 2019 tercatat jumlah pendaftar sebanyak 841 yang terdiri dari 57 negara di seluruh dunia. 841 pendaftar ini akan diseleksi oleh panitia dan diambil 60 peserta untuk mengikuti iCamp di UM. Meskipun jumlah pendaftar semakin meningkat tak membuat panitia kewalahan, bahkan panitia mengaku sangat senang dengan antusiasme yang luar biasa tersebut.
Tahun ini adalah tahun keempat UM mengundang mahasiswa dari berbagai belahan dunia untuk bergabung dalam acara iCamp. Tema yang diangkat tahun ini adalah Broaden Your Vistas, Elevate Your Global Endeavor. Tema yang luar biasa tersebut juga diikuti dengan berbagai persiapan yang matang. Salah satunya adalah pembukaan seleksi volunteer oleh panitia OIA mengadakan seleksi volunteer bagi seluruh mahasiswa UM dan kampus lain. Sampai saat ini terdapat 54 volunteer, 52 dari UM, satu volunteer dari Universitas Brawijaya dan satu dari Universitas Mercubuana Jakarta. Mereka yang terpilih adalah mahasiswa yang memiliki komitmen tinggi dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik terutama dalam Bahasa Inggris. Seleksi yang sangat ketat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang baik bagi tamu-tamu dalam iCamp tahun ini.
Selain penerimaan volunteer, panitia OIA juga telah mempersiapkan berbagai divisi untuk mengatur kelancaran kegiatan tahun ini. Divisi-divisi yang telah disiapkan antara lain Event Organizer (EO), Liaison Officer (LO), Dokumentasi, Logistik, Konsumsi, Sekretariat, Keamanan, MC, Transportasi, Akomodasi, Merchandise, Publikasi, Desain Grafis, dan Sponsor. “Meskipun kami sudah menyiapkan berbagai divisi, kami juga tetap bekerja sama dengan berbagai pihak baik dari UM atau pihak luar,” jelas Gloria Hardiningsih, S.Sn. Bahkan dalam acara ini pihak OIA juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Malang dan beberapa Bank yang ada di Malang.
Sejauh ini persiapan terkait dengan rangkaian acara juga telah disediakan oleh panitia. Tahun ini panitia menyediakan Kelas Batik, Kelas Menari Nusantara, dan Kelas Bahasa dan Budaya Indonesia. Rangkaian tersebut sesuai dengan tujuan diadakannya iCamp yaitu memperkenalkan Indonesia kepada dunia dan menjalin hubungan yang baik dengan berbagai mahasiswa dari belahan dunia. Selain itu, iCamp ini juga upaya untuk mempromosikan pariwisata Indonesia khususnya yang ada di daerah Malang.
Terkait dengan berbagai kendala dalam pelaksanaan iCamp tahun lalu nampaknya menjadi pembelajaran yang luar biasa bagi seluruh panitia. Tetapi sebenarnya kendala tersebut terjadi karena perbedaan budaya antara negara asal peserta dengan budaya yang ada di Indonesia. sehingga tahun ini panitia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan. “Tahun ini harapannya yang jelas iCamp semakin baik dalam berbagai hal, entah persiapan atau pelaksanaan. Yang terpenting adalah UM semakin dikenal di mata dunia dengan prestasi dan berbagai hal positif seperti iCamp ini misalnya,” terang Gloria. Safira