Mengusung tema “All The Things That ILove”, Unit Kegiatan Mahasiswa Himafo (UKM Himafo) Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pameran pascadiklat Himafo XXXVI. Pameran tersebut digelar di Aula UKM Lt.1 gedung i7 UM selama lima hari (21-25/01). Dewangga Mustika Putra selaku koordinator acara pameran Himafo memilih tema tersebut. Menurutnya, karya yang ditampilkan dan disugguhkan ini bersifat bebas dan apapun yang disukai oleh pengkaryanya dapat dituangkan melalui karyanya. “Apapun hal yang disukai dan  terserah dari pengkaryanya dapat dipresentasikan melalui karyanya,”. Ujarnya.

            Pameran pascadiklat Himafo XXXVI merupakan persembahan dari Himafo angkatan 36 yang sudah melewati 100 hari setelah pendidikan dasar dan pelatihan (Diklat) menggunakan elemen komposisi dan eksposur. Baru pertama kali ini mengusung tema “All The Things That I love”, bersama 30 pengkarya dengan berbagai genre yang diminati. 59 karya yang dipersembahkan berbentuk visual dari setiap pengkarya, baik kesukaan terhadap makanan, indahnya alam, keseruan cerita jalanan, kesukaan terhadap proses pengkaryaan, bahkan pengkarya mempresentasikan “I atau aku” pada subjek atau objek yang memiliki sesuatu yang dapat dilakukan. Penyelenggaraan pameran pascadiklat Himafo setiap tahun berbeda meliputi beragamnya proses pengkaryaan, objek yang dieksplor, serta di tambahan settingan galeri dan tema  yang disajikanpun berbeda tiap tahunnya.

Penyelenggaraan pameran pascadiklat menyuguhkan berbagai acara didalamnya seperti live music dari band opus pada hari pertama dan kedua, lalu dilanjutkan pada hari kedua akan ada talkshow tentang fotografi landscape dari Rendy Setyohadi dan pada hari terakhir akan ada pengumuman karya terbaik serta sarasehan dskusi mengenai hasil karya yang bersifat umum. Pameran pascadiklat Himafo dibukak mulai jam 15.30 sore hingga 21.30 malam. Selain itu, pameran pascadiklat Himafo tidak adanya sistem tikteting agar semua penujung dapat  menikmati pameran tersebut. Lebih lanjut, panitia berharap dengan adanya sistem seperti ini dapat memenuhi target jumlah penonton yakni 1.000 penonton serta dengan adanya pemeran pascadiklat sebagai ajang pemantik diskusi melalui karya. “pameran yang diselengarakan tiap tahun semakin bagus dan penontonnya pun selalu meningkat dari tiap tahunnya” ujar Dewangga selaku koordiantor acara. Selain itu, para pengunjung yang hadir bisa memberikan saran dan kritiknya bahkan pengunjung juga bisa memilih secara langsung salah satu karya yang akan menjadi karya terfavorit dalam pameran pascadiklat Himafo XXXVI melalui kertas vote yang diberikan oleh panitia. Nurul