Bencana erupsi gunung api di Indonesia bisa menimbulkan banyak kerugian dan kerusakan bagi para korban. Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki banyak gunung berapi aktif. Oleh karena itu, tak heran apabila masyarakat dihimbau untuk dapat mewaspadai waktu meletusnya gunung api.

Tercatat, dalam kurun waktu lima tahun ada beberapa gunung api di Indonesia yang meletus. Contohnya, Gunung Sinabung, Gunung Kelud, Gunung Merapi, dan yang juga sempat viral di media sosial adalah meletusnya Gunung Semeru. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat telah terjadi peningkatan aktivitas gunung berapi selama lima tahun terakhir dan mencapai puncaknya pada 2018 lalu. Hal ini tentu mengkhawatirkan dan harus dapat diatasi dengan baik agar masyarakat menyadari dampak bencana gunung meletus yang dapat terjadi kapan saja.

Bertolak dari banyaknya letusan gunung api tersebut, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) berusaha menciptakan sebuah komik yang diperuntukkan bagi anak-anak. Komik ini berisi pemahaman dan edukasi tentang tindakan yang harus dilakukan ketika bencana gunung api terjadi. Komik juga dibuat semenarik mungkin agar mudah diterima oleh anak sehingga anak bisa memperoleh hiburan sekaligus pelajaran yang berharga melalui komik ini.

Komik anak yang akan diluncurkan ini diberi nama Komik Lavageni yang tercipta dari akronim Lavano dan Genina sebagai dua tokoh utama. Lavano merupakan tokoh utama pria dan Genina merupakan tokoh utama wanita. Komik Lavageni diciptakan oleh lima mahasiswa UM, yakni Fransisca Novia Lisa Ayu Rachmadhani dari Departemen Pendidikan Geografi, Dewa Putra Cisnaulin dari Departemen Pendidikan Geografi, Dimas Bagus Firmandy dari Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia, Margareta Susanti dari Departemen Akuntansi, dan Fahrul Muttaqin dari Departemen Pendidikan Seni Rupa. Komik Lavageni juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang, yakni Augmented Reality (AR). Tujuannya untuk memberikan gambaran secara nyata dan edukasi bagi anak-anak terkait apa saja ciri-ciri setiap gunung api dan bagaimana mitigasi sebelum bencana, saat bencana, dan setelah bencana gunung meletus terjadi.

Para pencipta Komik Lavageni berharap, Komik Lavageni dapat dikenal oleh masyarakat luas terlebih oleh kalangan anak karena orang dewasa belum tentu memahami sepenuhnya tentang cara menghadapi bencana ketika letusan gunung api terjadi. Dalam Komik Lavageni, anak-anak juga akan dikenalkan dengan local wisdom yang masih ada dan terjaga di sekitar gunung api.

Reporter: Naufal Yuan