by nida | May 19, 2016 | Uncategorized
Bau ini masih sama Bau sampah busuk Sampah ini masih sama Sampah kardus dan botol bekas Makanan ini masih sama Hanya nasi dan sambal Tapi takkan kubiarkan hati ini Sama dengan hari-hari kemarin Hati ini harus terus lebih baik Dari detik ke detik Penulis: Dilla...
by nida | May 19, 2016 | Uncategorized
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar”. Gema takbir telah terdengar dimana-mana, beduk telah di tabuh dengan begitu semangatnya, dan orang-orang telah bersiap untuk menyambut hari kemenangan esok hari, termasuk aku. Malam ini aku ikut membantu ibu menyiapkan...
by nida | May 19, 2016 | Uncategorized
Emak’e thole teko-teko mbubuti genjer Ulih sak tenong mungkur sedhot sing tolah-toleh Genjer-genjer saiki wis digowo mulih Kulihat bibirnya yang manis dan penuh itu masih bisa bernyanyi dan suaranya masih mampu membuatku tertegun terpesona. Aku mengenal gadis...
by nida | May 19, 2016 | Uncategorized
Lukisan awan di atas bumi Sumatera shubuh itu sangatlah sejuk, membuat para manusia yang berlindung di bawahnya merasakan kenyamanan dalam nafasnya. Suara sahut-sahutan antar katak penghuni rawa yang berbeda membumbung tinggi di angkasa. Tetesan embun pagi membasahi...
by nida | May 19, 2016 | Uncategorized
Kala itu cahaya keemasan bola api memantul di atas permukaan air nan tenang. Hamparan keemasan itu membentang tanpa batas, menjadi satu garis pembatas antara samudera dan matahari yang akan segera kembali ke peraduannya. Seorang pemuda berdiri tegak di ujung jembatan...