by nida | May 18, 2016 | Uncategorized
Jika… Jika hujan tak lagi datang membawa air Masihkah ada doa disaat hujan, yang diutamakan Kupastikan tanah brantas kan mengeras Tidak kan ku dengar lagi Berisik gemericik ribuan titik air terjun, jatuh memperkosa batu, bata, waktu, dan masa Lantas gerojokan...
by nida | May 18, 2016 | Uncategorized
Sekilas hingar menyambar indera dengar Rerumput yang tertapak, Enggan melukis bekas kaki yang seharusnya menjadi histori Menelanjangi waktu hanya dengan setengah pelepah dan ranting kering Yang sebagian tubuhnya terlalap anak si jago merah, kala si emak menanak saat...
by nida | May 18, 2016 | Uncategorized
Bagaimana mungkin, dapat lagi kujumpa indah wajah, yang selalu membuat mata menadah Aku terus terang bimbang, Harus dimana lagi, ku berhijrah dari rumah ke rumah Harus kemana lagi, ku datangi satu pantai ke lain pantai Sekedar sesampai pesan, tapi akupun tak pandai...
by nida | May 18, 2016 | Uncategorized
Intiplah laju bumi yang berevolusi Menyobek lembar hari berganti hari Waktu telah menunggu Saat yang mulanya tuna membalas lara pada yang punya mata tapi tak maha melihat pada yang punya telinga tapi tak maha mendengar pada yang punya segala tapi tak sempurna saat...
by nida | May 18, 2016 | Uncategorized
Pipi basah akan air mata Kala terbayang bibir merah merona yang kau punya Hati mengeja nama Namamu yang menghantarkanku pada asmara Ingatkah kau? Manakala kurangkaian kata dengan kiasan tinggi Slalu kau bilang puisiku adalah ironi Kekhawatiran yang berpunca...